Selasa, 03 Januari 2017

Resensi Kitab Risalah al Mahid oleh Umi Salma Fauziyah 

Cover:

Judul Kitab : Risalah Al Mahid
Penulis : KH. Masruhan Ihsan
Tebal : 55 halaman
Bahasa : Arab Pegon

Sekilas Biografi Penulis Kitab
Ustadz Masruhan lahir 5 September 1969 di Nganjuk , Jawa Timur dari keluarga yang taat beragama, dari pasangan K.H. Choteb Affandi dan Nyai Hajjah Umi Hanik. Silsilah beliau bersambung sampai kepada Syeikh Jumadil Kubro Troloyo Mojokerto dengan keturunan yang ke-17.
Mendapat Pendidikan Pesantren di PP. Hidayatul Mubtadiin Sanggrahan Nganjuk dan tamat pada tahun 1986 dan merangkap di SMPN dan MA Al Manar Prambon. Sempat kuliah di PTIQ Jakarta selama satu tahun. Tahun 1990 setelah menghafal Al Qur’an selama 9 bulan di bawah asuhan K.H. Hisyam Ihsan, akhir tahun 1990 beliau berhijrah ke Malaysia dan menjadi guru Tahfidz Al Qur’an dan Bahasa Arab di Ma’had Al Ummah , satu – satunya sekolah Menengah milik Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) saat itu selama 6 tahun. Di tengah-tengah kesibukan sebagai Guru, beliau menekuni penulisan ilmiah dan artikelnya dimuat di surat kabar nasional, Utusan Malaysia dan Berita Harian. Buku pertamanya diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia dengan judul “Pembentukan Generasi Cemerlang” satu kupasan tafsir surah Luqman dalam kaitannya dengan falsafah pendidikan anak dalam Islam.
Memperoleh Master Ushuluddin dalam bidang tafsir hadis dari Universiti Malaya pada tahun 2006 . Lebih dari 58 buku baik terjemahan maupun karya asli telah ditulisnya yang diterbitkan oleh beberapa penerbit terkenal di Kuala Lumpur dan Singapura dan buku-bukunya beredar di Malaysia, Singapura, Brunai, dan Jakarta.
Diantara buku-buku yang berkali-kali cetak ulang adalah “Bimbingan Menjadi Wali Allah : Terjemahan dan Syarah Al Hikam Ibn Athaillah terdiri dari 2 jilid masing-masing sekitar 800 halaman, Penerang Hati dan Penenang Jiwa 2 jilid masing-masing 400 halaman, Meluruskan Pemahan Jihad di Dalam Al Qur’an ( asalnya adalah thesis master Ushuluddin ), Di Bawah Cahaya Al-Qur’an, kumpulan artikel di berbagai media cetak dan surat kabar nasional di Singapura dan Malaysia dan lain-lain, Petunjuk Jalan Bagi Ahli Ibadah (terjemahan dan komentar kitab Minhajul Abidin karya ulama agung Imam al-Ghazali), 398 halaman dan lain sebagainya.
Gambaran Isi
Kitab risalatul mahid merupakan salah satu kitab yang secara khusus membahas secara tuntas persoalan haid yang selalu dialami setiap wanita di setiap bulannya. Di dalam kitab tersebut terdapat beberapa bab yang secara khusus membahas setiap masalah yang berbeda.
Di dalam kitab tersebut terdapat beberapa bab yang secara khusus membahas setiap masalah yang berbeda.
Bab pertama menerangkan hikmah di balik takdir Allah yang telah menadirkan wanita harus mengeluarkan darah haid. Pada bab ini para pembaca budiman akan disajikan penjelasan seputar berbagai hikmah tersebut yang tentunya dapat memberikan wawasan yang lebih luas seputar haid.
Bab Kedua menerangkan nama lain dari darah haid dan hewan-hewan yang juga ditakdirkan mengeluarkan darah haid. Pada bab ini para pembaca budiman dapat mengetahui bahwa ternyata hewan seperti anjing, kuda, kelelawar dan sebagainya itu merupakan diantara daftar hewan yang memang ditakdirkan oleh Allah ta'ala untuk mengeluarkan darah haid. Karena itu wanita tidaklah merasa kecil hati, karena mereka tidak sendirian dalam mengeluarkan darah haid. Banyak sekali hewan yang juga bernasib sama dengan mereka. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca pada bab kedua ini.
Bab ketiga menjelaskan mengenai perbedaan antara wanita dan pria. Sebagaimana dima'lumi, bahwa secara lahirnya ada berbagai perbedaan yang mencolok antara wanita dan pria, dan termasuk terdapat perbedaan pula dalam masalah haid ini.
bab-bab selanjutnya yang tersaji secara sederhana, ringkas namun jelas dan mudah dicerna.
Kelebihan dan Kekurangan Kitab
Kelebihan
Penulisan yang ringkas
Penulis kitab menyajikan kitab ini dalam bentuk yang ringkas (55 halaman), pembagian bab dalam kitab ini juga cukup mempermudah dalam mempelajarinya.
Menyajikan banyak contoh dalam kehidupan nyata
Kitab ini juga menyajikan contoh mengenai persoalan-persoalan yang dialami oleh beberapa wanita mengenai darah kewanitaan, seperti perbedaan warna darah yang dikeluarkan oleh wanita.
Mencantumkan banyak rujukan kitab terkenal
Beberapa rujukan dari kitab terkenal digunakan penulis untuk memberi definisi maupun penjelasan mengenai isi kitab seperti dalam bab haid (permulaan haid bagi wanita) “Permulaan haid bagi wanita: usia paling muda waktu keluar darah haid bagi seorang anak wanita, ialah berumur 9 tahun Qamariyah Taqriban (kira-kira) . . .(Fathul Qarib pada Hamisy Al Bajuri: 1/112 dan Abyanal Hawaij: 11/268)
Kekurangan
Penjelasan bab haid terlalu singkat
Dalam bab hamil penulis hanya menjelaskan mengenai masa kehamilan seorang wanita, sedangkan dalam bab-bab sebelumnya penulis mencantumkan hikmah, definisi, dsb.

1 komentar: